Begini Kisah Nyata itu,
( diceritakan dengan narasi yang cukup panjang ).
Ada seseorang yang bernama B ( sebut aja namanya B ), seorang yang
pernah menjadi Kasie Quality Control sebuah perusahaan yang bergerak di
Offset dan Packaging, untuk mencetak pembungkus Dancow, Milo, SGM,
Nescafe, Kuku Bima, dll… Kemudian Dia pun pernah bekerja menjadi orang
Kepercayaan tangan kanan / Pimpinan di sebuah perusahaan / pabrik
percetakan ternama.
Dengan nama yang menjulang langit, dengan kebehasilan yang diperoleh, Gaji yang tinggi, kekayaan yang ada.
Kemudian orang tersebut ( sebut nama B ) , memutuskan dan
mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja karena sebuah
Hidayah yang diperolehnya.
Sebagai seorang Sarjana Teknik Mesin dan pernah juga mengenyam di pendidikan perguruan tinggi Matematika,
si B tersebut sekarang meninggalkan kehidupan dunia untuk akhirnya bekerja di ladang ROHANI.
Yang mana hal itu tak terlihat kekayaan dan semua milik kehidupan dunia dilepaskannya.
Menjalankan lelaku……….
Yang cukup berat sesuai petunjuk yang diperolehnya.
5 bulan tidak pernah berganti baju dan tidak berganti celana. Bajunya
hanya 1 berwarna putih, dan celananya berwarna hitam, itupun juga cuma
1.
( dalam 5 bulan hanya 1 baju 1 celana )
Terkadang, kalau baju sudah teramat lusuh dan kain celana yang
dipakainya teramat kotor dia mencuci bajunya juga bergantian dengan
celananya.
Kedinginan siang dan malam, kepanasan di terik panas Dia lakukan. Haus dan Lapar dia tak rasakan.
Anda bisa bayangkan ( dalam kehidupan modern ) bagaimana jika seorang
mantan Pimpinan Perusahaan melakukan seperti itu ?? Hidup gembel di
jalanan.
Sungguh lucu dan aneh.
> Baik belum tentu Benar ,
Dan benar belum tentu baik.
Baik bagi banyak orang, karena dari lelakunya itu dengan Doa dan
kebesaran Tuhan, akhirnya si B bisa menyembuhkan berbagai penyakit orang
– orang yang datang kepadanya. Kanker, lever, tumor, darah tinggi,
lumpuh dll…….
Dan lewat pengertiannya, dia bisa membaca orang, masa lalu seseorang,
kesulitan-kesulitan hidup orang . Serta dia selalu berikan tutur kata
nasehat lewat ucapan – uacapannya pada orang lain.
Si B , menjalani kehidupan Rohani dan Spiritual yang tak terpikirkan oleh kebanyakan banyak orang modern dewasa ini.
> Baik belum tentu Benar ,
Dan benar belum tentu baik.
Baik bagi orang lain, dan belum tentu benar bagi keluarganya, orang
tua dan saudara – saudara kandungnya yang selalu memikirkannya.
Benar menurut dia jalan yang ditempuhnya secara Rohani, tetapi belum tentu baik bagi
Orang yang melihat dan melecehkannya.
Benar menurut dia ( si B ),
Akhirnya dengan kebesaran Allah , dia bisa sembuhkan penyakit banyak orang ,
Tetapi juga tak baik bagi masa depan dia, karena tinggalkan kehidupan dunia yang menurut tolok ukur kesuksesan pada umumnya.
Dan akhirnya , saat ini dia bercita – cita ingin mendirikan rumah
sakit gratis bagi banyak orang, dan Agar banyak orang sakit disembuhkan.
Juga dia membuka konseling spiritual dan Rohani, sesuai dengan apa yang menjadi petunjuk yang didapatnya.
(sahabatku di musholla Baitul Mukmin Denpasar)
Sumber
- 10 Wasiat Imam Hasan Al Banna
- Menolak ‘Zulaikha’ Sejantan Yusuf
- Untukmu Yang Tak Sabar
- Kisah Perang Uhud
- Kisah Wanita Pemungut Sampah yang DiSholatkan oleh Rasulullah SAW
- Rasulullah SAW Takut Terhadap Kekayaan Dunia yang Melimpah
- Kisah Nabi Ibrahim a.s dan Empat Ekor Burung
- Doanya Tertolak Selama Empat Bulan Karena Sebutir Kurma
- Doa Anak-Anak Gaza di Pagi Hari
- Kisah Ini Membuatku Menghapus Sosok Pangeran Kaya
- Abdurrahman Tidak Mau Menjual Agamanya Dengan Dunia
- Armada Penakluk Lautan Di Era Kejayaan Islam
- Pesan Rasulullah SAW kepada Pasukan Jihad
- Mukjizat Nabi Musa
- Rasa Takut Muhammad al-Munqadir Dengan Siksa Allah
- Mengenang Sejarah Ka’bah
- Kisah Rasulullah SAW dan Delapan Dirham Penuh Berkah
- Utsman bin Affan r.a Datang Kepada Nabi SAW dengan Membawa Seribu Dinar
- Pemilik Betis Terberat di Yaumil Hisab
- Saya Tidak Takut Anak Perempuanku Menjadi Fakir Miskin
- Imam Abu Hatim Ar Razi Menjual Bajunya Agar Dapat Menuntut Ilmu
- Kisah Ini Membuatku Menghapus Sosok Pangeran Kaya
- Nasihat Amirul Mukminin Umar bin Khattab ra
- Umur 12 tahun Imam Ibnu Hajar menjadi imam shalat Tarawih di Masjidil Haram
- Menengok Kembali Kepemimpinan Umar bin Khattab r.a
0 Komentar Dari Saudara:
Posting Komentar