Nama lengkapnya Abdullah bin Mas’ud bin Ghofil bin Habib al-Hadzaly. 
Biasanya dipanggil Abu Abdurrahman. Beliau dikenal dengan sebutan 
“Habrul Ummah”(ilmuan umat Islam) seperti halnya Ibnu ‘Abbas r.a. Beliau
 juga termasuk orang yang ahli fiqh.
Mengenai keislamannya, beliau masuk Islam sebelum Rasulullah datang 
ke rumah al-Arqom. Rumah inilah yang menjadi cikal bakal tempat 
pengajian ajaran Islam dimana para sahabat hadir di sana.
Beliau termasuk enam orang yang masuk Islam pada awal-awal datangnya 
Islam. Masa kecilnya dihabiskan untuk mengembala kambing milik ‘Uqbah 
bin Abu Mu’ith di Mekkah. Maklum, orang tuanya bukan orang yang kaya 
yang mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.
Tubuhnya mempunyai kemiripan dengan Rasulullah, terutama ketika 
berjalan dan cara jalannya. Badanya tidak terlalu gemuk agak kurus 
sedikit. Agak pendek badanya. Hampir-hampir orang yang duduk itu 
menyamai ketika beliau berdiri. Kalau berpakian rapih dan bersih. Serta 
memakai wangi-wangian. Kononnya kalau beliau keluar rumah, para tetangga
 tahu kalau beliau sedang lewat. Beliau memang suka memakai 
wangi-wangian.
Diceritakan dari Ali bin Abu Tholib bahwa suatu hari Rasulullah 
menyuruh Ibn Mas’ud untuk menaiki pohon untuk mengambil sesuatu darinya.
 Para sahabat yang berada dibawah pohon melihat betis Ibn Mas’ud begitu 
kecil.
Mereka tertawa karena betisnya tidak berisi. Kemudian Rasulullah 
bertanya, “Kenapa kalian tertawa? Kalian tahu bahwa betis Abdullah bin 
Mas’ud kelak di akherat nanti timbangannya lebih berat daripada gunung 
Uhud.”(HR.Ahmad)
Pemilik Betis Terberat di Yaumil Hisab
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Good post.... Nice info.... Keep posting ya.....
BalasHapusKeren blognya...... Baru pertama ane ketemu blog seperti ini......
Visback ya........
backgroundnya bagus benar2 mencerminkan blog islami,
BalasHapusnamun postingan susah bacanya karena transparan,,, apalagi bagi saya mata sudah mulai rabun karena usia,,,,
wilujeng ngeblog