Sebuah riwayat dari Abu Hurairah r.a bahwa ada seorang wanita yang
berkulit hitam bernama Ummu Mahjan yang biasanya membersihkan masjid,
suatu ketika Rasulullah SAW merasa kehilangan dia, lantas beliau
bertanya tentangnya. Para sahabat lalu berkata, “Dia telah wafat.”
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mengapa kalian tidak
memberitahukan hal itu kepadaku?” Abu Hurairah berkata, “Seolah-olah
mereka menganggap bahwa kematian Ummu Mahjan itu adalah hal yang
sepele.” Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tunjukkan
kepadaku di mana kuburnya!” Maka mereka menunjukkan kuburnya kepada
Rasulullah SAW kemudian beliau menyalatkannya, lalu bersabda:
“Sesungguhnya kubur ini terisi dengan kegelapan atas penghuninya dan
Allah meneranginya bagi mereka karena aku telah menyalatkannya.” HR
An-Nasa’i
Semoga Allah merahmati Ummu Mahjan r.ha yang sekalipun beliau seorang
yang miskin dan lemah, akan tetapi beliau turut berperan sesuai dengan
kemampuannya. Beliau adalah pelajaran bagi kaum muslimin dalam
perputaran sejarah bahwa tidak boleh menganggap sepele suatu amal
sekalipun kecil.
Oleh karena itu ia mendapatkan perhatian dari Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wa sallam hingga ia wafat. Sehingga beliau menyalahkan para
shahabat Beliau yang tidak memberitahukan kepada beliau perihal
kematiannya agar beliau dapat mengantarkan Ummu Mahjan ke tempat
tinggalnya yang terakhir di dunia. Bahkan tidak cukup hanya demikian
namun beliau bersegera menuju kuburnya untuk menshalatkannya agar Allah
menerangi kuburnya dengan shalat beliau.
Kisah Wanita Pemungut Sampah yang DiSholatkan oleh Rasulullah SAW
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nice info sob
BalasHapusSubhanallah .. Semoga Allah merahmati Ummu Mahjan r.ha yang sekalipun beliau seorang yang miskin dan lemah, akan tetapi beliau turut berperan sesuai dengan kemampuannya ..
BalasHapus